Bagaimana Cara Mengatasi Minder



 
Minder, siapa yang tidak kenal dengan kata ini. Banyak dari sebagian remaja merasa minder atau tidak percaya diri. Minder bisa saja muncul ketika tampil di ruang publik, presentasi, bergaul, dan ketika berkomunikasi dengan orang lain. Minder dapat membuat seseorang cenderung untuk menghindari segala sesuatu yang berkaitan dengan dirinya dan orang lain.
Minder atau tidak percaya diri muncul karena tiga sebab yaitu persepsi tentang dirinya secara fisik, konsep kemampuan diri, dan sikap pada harga dirinya. Orang yang minder akan selalu memiliki persepsi yang buruk terhadap penampilan fisiknya dan kesan yang ditampilkan kepada orang lain. Mereka juga memiliki pandangan buruk terhadap kemampuan dan potensi dirinya sendiri. Bahkan mereka juga memiliki sikap yang buruk terhadap perasaan dan harga diri mereka.
Banyak hal yang mempengaruhi munculnya perasaan minder, seperti peran orangtua dalam mendidik kita, pengaruh lingkungan dan teman di sekitar kita, dan juga proses belajar. Nah, berikut adalah tips cara untuk mengatasi dan mengurangi minder atau tidak percaya diri pada diri kita:
Berpenampilan sebaik mungkin
Penampilan kita menentukan bagaimana kita memandang diri kita. Penampilan yang baik tentu akan mendukung kita memberikan aura positif pada orang lain. Berpenampilan haruslah sesuai dengan lingkungan dimana kita sedang berdiri.
Kenali potensi dan kemampuan diri kita
Setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan. Ketahui lebih dalam apa yang menjadi kelebihan kita dan apa yang perlu untuk kita pelajari dari kelemahan. Tidak mengenal diri sendiri dapat membuat orang tidak tahu apa yang sebenarnya perlu mereka perbaiki.
Tentukan harapan Ideal
Orang yang ada memiliki harapan ideal yang terlalu tinggi justru dapat membuat seseorang menjadi tidak percaya diri terhadap kemampuan dirinya. Perlu untuk merancang tujuan-tujuan yang sesuai dengan kemampuan dan realistis.
Menerima siapa diri kita
Walaupun mungkin kita banyak menerima kritikan atau ejekan. Baiknya kita menerima diri kita dengan lapang dada. Itu akan membuat kita lebih bisa menerima siapa diri kita sebenarnya.
Syukuri apa yang didapat
Siapa diri kita, ini kita apa adanya dan kita harus menerimanya dengan baik. Jangan kita selalu menganggap apa yang kita peroleh saat ini tidak berharga dibandingkan dengan orang lain.
Mampu memperbaiki diri
Katakan sifat-sifat yang dirasa kurang baik dan berusaha untuk merubahnya.
Terima pujian dengan bangga
Bila kita mendapatkan pujian dari orang lain, maka terimalah hal itu dengan bangga, bukan dengan rasa malu.

0 komentar:

Posting Komentar