Naomi Wolf, seorang penulis, kritikus sosial, juga aktivis dalam Daily Mail berpendapat, adanya hubungan antara peningkatan konsumsi pornografi dengan menurunnya kepekaan seksual.
Survei baru ini dilakukan pada seribu orang usia 18-24 tahun di Inggris dan menghasilkan 8 dari 10 pria suka melihat situs porno. Mereka melihat dalam kurun waktu 2 jam setiap minggunya, sedangkan wanita hanya 15 menit.
Pornografi juga berkaitan dengan kondisi emosional, biologis dan kimiawi dalam tubuh seseorang. Gairah ketika melihat konten pornografi akan mengeluarkan semacam zat serotonin, oksitosin norepinefrin, dan dopamin kimia. Zat ini dapat membuat mereka menjadi kecanduan untuk melakukannya berulang kali.
Wolf mengatakan efek dopamin dapat membuat orang yang mengkonsumsi konten pornografi menjadi pencadu. Ia akan terus melakukannya hanya untuk merasakan kenikmatan dan kenyamanan.
Apalagi beberapa laki-laki dan perempuan mempunyai dopamin dalam otak. Ini akan memudahkan mereka menjadi pecandu dan ketagihan konten pornografi, seperti halnya pecandu narkoba.
Apalagi beberapa laki-laki dan perempuan mempunyai dopamin dalam otak. Ini akan memudahkan mereka menjadi pecandu dan ketagihan konten pornografi, seperti halnya pecandu narkoba.
1 komentar:
contohnya harusnya di cantumin biar cepet mengerti
Posting Komentar