Tidak jarang orang lebih memilih membeli barang-barang mewah hanya untuk meningkatkan status dan harga diri mereka. Kalaupun mereka tidak mempunyai uang tunai, cara yang paling mudah dilakukan adalah meminjam uang atau memilih menggunakan kartu kredit untuk membelinya.
Hal ini terbukti dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh Niro Sivanathan, peneliti dari London Business School dan Nathan Pettit dari Cornell University dalam Journal Social Psychological and Personality Science dikutip dari Health Day.
Dalam sebuah studi tersebut, relawan menyelesaikan sebuah tes, dan kemudian beberapa peserta diberitahu bahwa mereka mendapatkan hasil yang buruk, itu menunjukkan mereka sangat tidak cerdas, sementara yang lain diberitahu bahwa mereka melakukannya dengan baik.
Semua sukarelawan kemudian ditanya bagaimana mereka bisa membayar untuk sebuah produk yang telah mereka akan beli. Orang-orang yang merasa terhina karena hasil tes buruk, lebih mungkin mengatakan bahwa mereka akan menggunakan kartu kredit.
Dalam eksperimen lain, 75 mahasiswa disuruh berpikir tentang sepasang sepatu eksklusif, celana jeans dari desainer kelas tinggi, sedangkan 75 siswa lainnya diperintahkan untuk berpikir tentang membeli barang-barang normal dan biasa saja. Semua siswa kemudian diberikan sebuah tes dan diberitahu bahwa mereka mendapatkan nilai yang buruk.
Siswa yang berpikir tentang barang-barang mahal diberitahu bahwa mereka mendapatkan hasil tes yang buruk. Ketika ditanya soal barang mewah, mereka bersedia membayar 30 persen lebih banyak untuk harga jeans berkelas tinggi. Sekitar 60 persen dari mereka mengatakan akan membayarnya menggunakan kartu kredit.
Siswa yang berpikir tentang barang-barang normal diberi tahu bahwa mereka mendapatkan hasil tes yang buruk, tidak bersedia untuk membayar lebih untuk celana jeans dan tidak mau menggunakan kartu kredit selain uang tunai.
Hal ini sangatlah normal, orang lebih menginginkan barang-barang mewah setelah ego mereka terancam (hasil tes buruk) karena mereka ingin mengangkat harga diri mereka dengan apa yang dapat mereka beli. Bahkan mereka cenderung menggunakan kartu kredit bila tidak mempunyai uang tunai hanya agar mereka bisa mendapatkan barang tersebut
0 komentar:
Posting Komentar