Si Pemimpi yang selalu merindukan masa lalu.
Sebagaimana
keterangan Almarhum AKI Syamsoe, bahwa Penyesalan itu adalah suatu
tindakan yang membuang-buang waktu dan tanpa terasa akan meredupkan
Sinar Kuasa Tuhan dalam dirinya, sehingga ia akan kehilangan kepercayaan
diri dan pudarnya Imannya kepada Tuhan.
Masa lalu simpanlah
digudang dengan rapih dan jadikan arsip untuk dirimu kejadian-kejadian
masa lampau dapat dijadikan acuan dan penghayatan serta pembelajaran
yang positif atau menjadi guru kelak bagi anda.
Seseorang yang
selalu mengingat-ingat dan mengkait-kaitkan masa lalu dengan dirinya
atau mencari-cari kesalahan seseorang dari masa lalunya adalah suatu
tindakan yang merugikan dan menganiaya dirinya sendiri.
Seseorang
selalu mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas
nestapa dan kegagalan di dalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila atau
seseorang selalu mengingat Kejayaannya, keberhasilan dan kehebatannya
dimasa lalu dan asyik membandingkannya dengan saat ini, inipun merupakan
suatu tindakan penyesalan dan bodoh dan itu sama artinya dengan
membunuh semangat, memudarkan tekad dan mengubur masa depan yang belum
terjadi.
Bagi orang yang bijak, kejadian-kejadian masa lampau
dijadikan arsip-arsip yang dikemas dalam Dus dan diikat dengan rapi
kemudian disimpan didalam gudang yang gelap gulita tak tertembus cahaya
dan dan tidak akan diungkap kembali. Penyimpanan tersebut dinamakan
gudang yang telah terlupakan untuk selamanya.
Oleh karena masa
lalu… telah berlalu dan telah selesai. Kesedihan, penyesalan tak akan
mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan sanggup memperbaikinya
kembali, kegundahan, kegalauan tidak akan mampu merubahnya menjadi
ketenangan dan tidak akan dapat menghidupkannya kembali, karena masa
lalu memang sudah tidak ada dan waktu tidak akan berputar mundur.
... Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian ...
Jangan
pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau di bawah payung gelap
masa silam! atau selalu memikirkan dan membandingkan Kejayaan,
Kesuksesan, Kekayaan masa lalu dengan hari ini, maka kecil hati dan
nafsulah yang akan menjajah anda !... Kasihanilah dan Selamatkan diri
Anda dari bayangan masa lalu !! ..Ingatlah, bahwa keterikatan Anda
dengan masa lalu akan menimbulkan suatu keresahan, emosi pikiran dan
jiwa anda akan terbakar oleh panasnya api akan ingatan masa lalu, hal
ini membuat kondisi yang sangat merugikan diri anda serta akan sangat
naif, ironis, memprihatinkan, dan sekaligus menakutkan.
Membaca
kembali lembaran masa lalu akan diri dan orang lain hanya akan
memupuskan masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu
yang sangat berharga dan sangat ironisnya akan memudarkan Sinar Kuasa
Tuhan dalam diri anda.
Adalah suatu bencana besar, manakala kita
rela mengabaikan hari ini serta masa depan dan justru hanya disibukkan
oleh masa lalu. Padahal, betapapun seluruh Manusia, Malaekat dan Jin
bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu, dipastikan
mereka tidak akan pernah mampu, sebab yang demikian itu sudah sangat
mustahil.
Orang yang berpikiran jernih tidak akan pernah melihat
dan sedikitpun menoleh ke belakang. Sebagaimana orang Shalat ia
menghadap kedepan dengan lurus dan dengan suatu tujuan serta harapan,
lalu diakhiri dengan mengucapkan salam sambil menengok 90 derajat
kekanan dan kekiri tanpa harus menengok kebelakang.
Demikian pula
ketika berzikir maupun melakukan Tertib dialam kita, itulah tanda-tanda
kehidupan yang telah Tuhan berikan untuk manusia pelajari dan hayati.
Sebagaimana lazimnya angin akan selalu berhembus ke depan, air akan
mengalir ke depan, setiap langkah kaki akan berjalan ke depan, dan
segala sesuatu bergerak maju ke depan.
Maka itu, janganlah pernah
melawan kodrat kehidupan !. ataukah anda ingin mengembalikan air sungai
ke hulu, matahari ke tempatnya terbit, sang bayi ke perut ibunya, air
susu ke payudara sang ibu, dan air mata ke dalam kelopak mata ??
Orang
yang berusaha kembali ke masa lalu, adalah seorang Pemimpi dan tak
ubahnya seperti orang yang tidak pernah menghargai hari ini dan orang
tidak pernah mensyukuri akan adanya hari ini atau sama halnya dengan
kita mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi
puing-puing yang telah hangus dan luluh lantah dan tak ada gunanya
mengurai kembali bangkai zaman sambil memutar kembali roda sejarah.
Abang - 2005
Sebagaimana
keterangan Almarhum AKI Syamsoe, bahwa Penyesalan itu adalah suatu
tindakan yang membuang-buang waktu dan tanpa terasa akan meredupkan
Sinar Kuasa Tuhan dalam dirinya, sehingga ia akan kehilangan kepercayaan
diri dan pudarnya Imannya kepada Tuhan.
Masa lalu simpanlah
digudang dengan rapih dan jadikan arsip untuk dirimu kejadian-kejadian
masa lampau dapat dijadikan acuan dan penghayatan serta pembelajaran
yang positif atau menjadi guru kelak bagi anda.
Seseorang yang
selalu mengingat-ingat dan mengkait-kaitkan masa lalu dengan dirinya
atau mencari-cari kesalahan seseorang dari masa lalunya adalah suatu
tindakan yang merugikan dan menganiaya dirinya sendiri.
Seseorang
selalu mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas
nestapa dan kegagalan di dalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila atau
seseorang selalu mengingat Kejayaannya, keberhasilan dan kehebatannya
dimasa lalu dan asyik membandingkannya dengan saat ini, inipun merupakan
suatu tindakan penyesalan dan bodoh dan itu sama artinya dengan
membunuh semangat, memudarkan tekad dan mengubur masa depan yang belum
terjadi.
Bagi orang yang bijak, kejadian-kejadian masa lampau
dijadikan arsip-arsip yang dikemas dalam Dus dan diikat dengan rapi
kemudian disimpan didalam gudang yang gelap gulita tak tertembus cahaya
dan dan tidak akan diungkap kembali. Penyimpanan tersebut dinamakan
gudang yang telah terlupakan untuk selamanya.
Oleh karena masa
lalu… telah berlalu dan telah selesai. Kesedihan, penyesalan tak akan
mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan sanggup memperbaikinya
kembali, kegundahan, kegalauan tidak akan mampu merubahnya menjadi
ketenangan dan tidak akan dapat menghidupkannya kembali, karena masa
lalu memang sudah tidak ada dan waktu tidak akan berputar mundur.
... Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian ...
Jangan
pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau di bawah payung gelap
masa silam! atau selalu memikirkan dan membandingkan Kejayaan,
Kesuksesan, Kekayaan masa lalu dengan hari ini, maka kecil hati dan
nafsulah yang akan menjajah anda !... Kasihanilah dan Selamatkan diri
Anda dari bayangan masa lalu !! ..Ingatlah, bahwa keterikatan Anda
dengan masa lalu akan menimbulkan suatu keresahan, emosi pikiran dan
jiwa anda akan terbakar oleh panasnya api akan ingatan masa lalu, hal
ini membuat kondisi yang sangat merugikan diri anda serta akan sangat
naif, ironis, memprihatinkan, dan sekaligus menakutkan.
Membaca
kembali lembaran masa lalu akan diri dan orang lain hanya akan
memupuskan masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu
yang sangat berharga dan sangat ironisnya akan memudarkan Sinar Kuasa
Tuhan dalam diri anda.
Adalah suatu bencana besar, manakala kita
rela mengabaikan hari ini serta masa depan dan justru hanya disibukkan
oleh masa lalu. Padahal, betapapun seluruh Manusia, Malaekat dan Jin
bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu, dipastikan
mereka tidak akan pernah mampu, sebab yang demikian itu sudah sangat
mustahil.
Orang yang berpikiran jernih tidak akan pernah melihat
dan sedikitpun menoleh ke belakang. Sebagaimana orang Shalat ia
menghadap kedepan dengan lurus dan dengan suatu tujuan serta harapan,
lalu diakhiri dengan mengucapkan salam sambil menengok 90 derajat
kekanan dan kekiri tanpa harus menengok kebelakang.
Demikian pula
ketika berzikir maupun melakukan Tertib dialam kita, itulah tanda-tanda
kehidupan yang telah Tuhan berikan untuk manusia pelajari dan hayati.
Sebagaimana lazimnya angin akan selalu berhembus ke depan, air akan
mengalir ke depan, setiap langkah kaki akan berjalan ke depan, dan
segala sesuatu bergerak maju ke depan.
Maka itu, janganlah pernah
melawan kodrat kehidupan !. ataukah anda ingin mengembalikan air sungai
ke hulu, matahari ke tempatnya terbit, sang bayi ke perut ibunya, air
susu ke payudara sang ibu, dan air mata ke dalam kelopak mata ??
Orang
yang berusaha kembali ke masa lalu, adalah seorang Pemimpi dan tak
ubahnya seperti orang yang tidak pernah menghargai hari ini dan orang
tidak pernah mensyukuri akan adanya hari ini atau sama halnya dengan
kita mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi
puing-puing yang telah hangus dan luluh lantah dan tak ada gunanya
mengurai kembali bangkai zaman sambil memutar kembali roda sejarah.
Abang - 2005
0 komentar:
Posting Komentar